portal informasi 2022

Membaca Bukanlah Hobi!

Membaca Bukanlah Hobi!
Membaca Bukanlah Hobi!
Ada yang berkata, “hobi saya yakni membaca”, kemudian dijuluki “kutu buku”, dan terkadang dianggap “cupu”. Ada juga yang berkata, “maaf, hobi saya bukan membaca”.

Seharusnya, membaca bukanlah suatu hobi, melainkan suatu kebutuhan. Itulah yang menciptakan banyak orang Indonesia malas membaca, alasannya hobinya bukan membaca buku. Dengan berkata demikian, maka dengan sendirinya mereka menjauhi buku. Padahal, di negara maju, masyarakat sangat gemar membaca buku. Cobalah untuk menonton beberapa program lucu lucuan Amerika dan lihatlah latar ruang tamunya. Pasti ada beberapa deret buku disana. Ada yang berkata, perpustakaan yakni bukti peradaban. Tapi apa artinya kalau dimana-mana ada perpustakaan tapi bukunya tidak pernah dibaca?

Ada yang bilang, semakin bermacam-macam jenis buku yang dibaca, maka semakin tinggi tingkat intelektualitas orang tersebut. Jadi, jangan cuma baca buku fiksi. Sesekali belilah buku nonfiksi ihwal apapun yang membuatmu tertarik.

Saya sangat suka membaca buku. Dan knorma dan sopan santun ditanya hobi saya, saya tidak akan mentpendapat “membaca buku”, alasannya membaca yakni kewajiban. Semacam masakan pokok, sehingga harus dilahap setiap hari dan bahkan setiap ada waktu luang. Seperti mendengarkan musik, walaupun kau mendengarnya setiap hari, bukan berarti itu hobimu. Hobi bisa berkembang menjadi passion kalau menghasilkan uang. Sedangkan membaca buku tidak akan menghasilkan uang. Tapi membaca buku memmemberikan wawasan kepadamu sehingga kau ludang kecepeh memperringan dan sepele menghasilkan uang di dalam karirmu.

Saya setiap hari selalu menyempatkan diri untuk membaca empat jenis buku yaitu fiksi, nonfiksi, textbook, dan buku memberikanlustrasi/berbahasa Inggris.

Fiksi (buku cerita) saya baca alasannya sanggup memmemberikan pelajaran ihwal kehidupan sosial. Pelajaran itu bisa saya dapatkan baik dari novel lucu lucuan, novel romantis, dan biografi. Biografi saya kelompokkan ke dalam buku fiksi alasannya mengandung unsur cerita.

 Itulah yang menciptakan banyak orang Indonesia malas membaca Membaca Bukanlah Hobi!
Sebagian buku fiksi saya. 
Nonfiksi sangat menambah wawasan dan pengetahuan saya. Buku-buku menyerupai pengembangan diri, bisnis, dan buku-buku yang mencerminkan cara pandang orang dikenal dan banyak digunakan, dll bisa kau baca untuk menambah pengetahuan.
 Itulah yang menciptakan banyak orang Indonesia malas membaca Membaca Bukanlah Hobi!
Sebagian buku nonfiksi saya
Textbook? Yaa semacam buku-buku kuliah gitu. Memang cukup gila, tapi saya mempunyai beberapa buku perkuliahan yang berbeda dari mata kuliah yang saya ambil. Seperti pengantar sosiologi, akuntansi intermediate, dan biologi Campbell. Karena buku-buku tersebut benar-benar memmemberikankan pengetahuan secara mendalam dan gamblang. Saya beli meskipun harganya ratusan ribu.

 Itulah yang menciptakan banyak orang Indonesia malas membaca Membaca Bukanlah Hobi!
Sebagian textbook saya
Buku memberikanlustrasi atau berbahasa Inggris juga menjadi salah satu bacaan wajib saya setiap hari. Buku memberikanlustrasi bisa berupa majalah atau buku fotografi. Buku berbahasa Inggris ihwal apapun yang saya sukai. Untuk buku semacam ini, saya sangat suka majalah Forbes Indonesia. Selain menambah wawasan saya, majalah itu juga mempunyai gambar bermutu dan berkharisma tinggi dan konten bahasa Inggris bermutu dan berkharisma. Oh ya, saya tidak suka komik. Karena komik isinya kurang padat, meskipun saya suka Naruto.




Anda bisa request artikel ihwal apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau pribadi saja lewat kolom komentar :)
Advertisement

Iklan Sidebar